Powered By Blogger

Friday, August 10, 2012

Mendonorkan cairan merah dari dalam tubuh

Sudah lamaaaaaaaaaaaaaa sekali saya ingin donor darah dan kali ini ada great opportunity dimana saya bisa donor darah while helping people yang punya thalasemic blood cells. unfortunately i got sick :(( and have to drink antibiotik medicine. Tapi saya masih tetap bersemangat ingin mendonorkan darah saya, so saat badan mulai kembali sehat saya mencari tahu rentang waktu untuk bisa mendonorkan darah jika baru selesai minum obat antibiotik dan saya mendapatkan infonya di website prevention Indonesia, so saya mau share apa aja yang ada di website tersebut.

 Jika kita mau donor darah kita harus diperiksa kondisi tubuhnya, biasanya ditanyakan riwayat penyakit kita-untuk penyakit seperti tifus, AIDS, hepatitis tidak boleh donor darah, berat badan (kalau tidak salah diatas 45 kg) dan tekanan darah (jadi tubuh memang harus fit).

Yang bisa kita lakukan agar kita bisa mendonorkan darah adalah:

1. Menjaga jumlah zat besi dalam tubuh kita, hal ini bisa dilakukan dengan memakan makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati, bayam, ikan, kacang-kacangan dan kismis.

2. Tidur yang cukup, karena kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah rendah ;) (dari pengalaman pribadi)

3. Minum air putih sekitar 500ml sebelum melakukan donor.

4. Mengkonsumsi makanan sehat sekitar 4-6 jam sebelum melakukan donor darah. Hal ini untuk mencegah terjadinya pusing setelah melakukan donor.

5. Hindari memakan makanan berlemak dan produk olahan susu seperti gorengan, keju atau es krim serta hindari teh, kopi, bir dan soda yang dapat mengganggu proses penyerapan zat besi .

6. Tidak boleh mengkonsumi obat antibiotik selama 24 jam sebelum mendonorkan darah.

Nah setelah itu kita bisa mendonorkan darah kita.

Selanjutnya setelah darah kita didonorkan petugas biasanya memberikan makanan dan minuman untuk kita agar pulih kembali, terus tangan kita untuk sementara harus dikepit (biasanya darah diambil dari bagian lipatan lengan). 
Selain itu ada hal-hal lain yang bisa kita lakukan :

1. Minum banyak cairan secara berkala dalam kurun waktu 24-48 jam untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang

2. Rilekskan tubuh kita setelah donor selama kurang lebih 15 menit dan hindari melakukan pekerjaan berat dan aktivitas fisik dalam waktu 5 jam setelah donor.

3. Apabila merasa pusing rebahkan tubuh lalu angkat kaki ke atas selama beberapa saat.

4. Jika ada pendarahan setelah perban dilepas (tempat bekas jarum ditusuk) tekan bagian tersebut dengan perban atau kapas lalu angkat tangan ke atas selama 3-5 menit (biasanya pendarahan akan berhenti).

Jika setelah donor darah terjadi memar kita bisa mengompres bagian yang memar dengan kompres es secara berkala dalam kurun waktu 24 jam.

Ya kurang lebihnya hal-hal di atas adalah hal yang bisa kita praktekan saat melakukan donor darah.

(Astrid Anastasia; http://www.preventionindonesia.com/article.php?name=/panduan-mendonor-darah&channel=health%2Fhealthy_lifestyle)
(gambar-lethcollege.ca)

No comments:

Post a Comment