Powered By Blogger

Friday, August 10, 2012

Fuujin-Dewa angin dari Jepang

Nah sekarang aku mau berbagi tentang mitologi, legenda dan sejarah dari dewa angin. Kenapa pilih dewa angin, sebenarnya sih gara-gara diriku termasuk dalam orang-orang berelemen udara, entah kenapa jadi suka sama tuh kata, mulai dari angin, wind ampe kaze (belom lagi bahasa lain yang memiliki arti yang sama).

Jadi sekarang pengen ngomongin soal Fuujin atau dewa angin dari negara Jepang. Nah Fuujin itu termasuk salah satu dari dewa-dewa Shinto tertua. Dikatakan juga bahwa Fuujin merupakan salah satu dewa yang hadir saat proses pembuatan dunia ini, saat itu dia membuka tasnya lalu  membiarkan angin keluar dari tasnya dan kemudian menghilangkan kabut pagi juga membuka gerbang antara surga dan bumi sehingga matahari bisa menyinari bumi.

Menurut sebuah legenda yang berasal dari Cina Fuujin dan Raijin (Dewa petir) awalnya adalah setan yang menentang Buddha, lalu mereka tertangkap setelah bertempur melawan Pasukan Surga dan kemudian mereka menjadi Dewa.

Di bawah ini adalah salah satu gambar Fuujin yang digambar pada abad ke 17
Lukisan Dewa Angin Jepang, oleh : Tawaraya Soutatsu (Abad ke 17)

Seperti yang bisa kalian lihat padagambar di atas Fuujin digambarkan seperti Setan hitam yang jahat, menyerupai sosok manusia hitam berambut merah dengan kulit seperti macan tutul hitam, membawa satu tas besar berisi angin di bahunya.


Di bawah ini contoh patung Dewa Angin di Taiyuu-in di Nikkou 

Ikonografi (Ilmu Arca) dari Dewa angin Fuujin sepertinya berasal dari pertukaran budaya di sepanjang Jalan Sutra, dimulai dari periode Helenistik saat Yunani menguasai sebagian besar wilayah Asia tengah dan India dimana Boreas, Dewa Angin Yunani menjadi Dewa Wardo di Greco-Buddhist art lalu meluncur ke China, Dewa angin Tarim Basin dan akhirnya sampai ke Jepang -Dewa Fuujin. Namun walau menyebar di berbagai tempat simbol dewa angin selalu menggunakan tas yang berisi angin dan tampilan yang kusut.

(Source : http://en.wikipedia.org/wiki/F%C5%ABjin)

No comments:

Post a Comment